Thursday, December 19, 2013

Move on!



“What am I gonna do when the best part of me was always you..”
Itu sepenggal lirik lagu dari The Script yang judulnya Breakeven. Kalo diceritakan lebih panjang lirik itu isinya, “kamu selalu jadi yang terbaik dalam hidupku. Sekarang kamu pergi. Lalu aku bisa berbuat apalagi?”. Biasanya yang bilang kaya gitu sih mereka yang ga bisa move on dari masa lalunya. Apa-apa yang dipikirkan masih aja berkaitan sama masa lalunya.
Sebenarnya ga ada yang salah sama masa lalu sekalipun masa lalu yang suram. Justru masa lalu yang suram adalah guru terbaik biar kedepannya kamu bisa jadi lebih baik dan ga mengulangi kesalahan yang sama. Pekara move on ga move on itu keputusan pribadi masing-masing. Ada yang bilang semakin dipaksa untuk move on semakin sering juga kamu mengingat masa lalumu. Let it flow adalah jalan terbaik.
Ketika hubunganmu dengan pasangan sudah berakhir dan berakhirnya secara sepihak pasti ada satu yang susah move on, yaitu kamu yang diputusin. Ada yang saat itu juga langsung memutuskan untuk move on, ga mau tahu lagi soal mantannya, tapi ada juga yang memutuskan untuk bertahan dan berujung susah move on.
Move on itu memang susah, tapi tiap orang pasti punya cara sendiri-sendiri buat move on. Ada nih yang ketika habis putus langsung cari penggantinya. Bagus tuh kalo langsung bisa move on, kalo ga? Yang ada malah pelampiasan aja. Nah, harus diwaspadai biar ga rugi waktu rugi perasaan. Ketika ada yang berkomitmen untuk bertahan alias ga mau move on juga ga ada salahnya. Apapun itu usahamu pasti akan membuahkan hasil. Pasti!
Ada dua kemungkinan ketika kamu memutuskan untuk bertahan. Yang pertama adalah mantan pasanganmu mau diajak balikan, yang kedua adalah kalian ga bisa balikan tapi kamu justru mendapatkan yang jauh lebih baik dari pasanganmu sebelumnya karena kamu sudah berhasil melewati ujian kesabaran.
Sejujurnya ga bisa move on itu bukan penghalang kamu meraih prestasi. Ada kok yang sudah satu tahun ga bisa move on tapi skripsi bisa cepat selesai dan lulus tepat waktu, ditambah lagi nilai skripsinya sangat memuaskan. Itu berarti, masa lalumu adalah semangatmu. Nah, yang bodoh adalah ketika kamu ga bisa move on dan akhirnya bunuh diri. Helloooo.. sambal terasi masih enak kali buat digadoin.
Yang penting kalo memang sudah berniat move on, jangan pernah sekali-kali mendengarkan lagu galau dan mendramatisir kehidupan. Ingat, perasaanmu lagi labil nak. Satu lagi, usahakan ga curhat ke banyak orang. Semakin banyak masukan, semakin sulit kamu memutuskan dari hatimu sendiri.
Ya udah sih, gitu aja. Intinya mau move on atau ga ya terserah kamu, bukan terserah orang lain.

No comments:

Post a Comment